Semua Kemajuan Negara Ada Di Tangan Kita

     

     

Dekat-dekat ini akan dilaksanakan pemilu 2014. Kita sebagai warga negara bertugas untuk memilih pemimpin yang menurut kita mampu membangun negara ini. Namun sering kali ditemui beberapa warga negara yang tidak menggunakan hak suaranya dengan  baik. Tahukah  bahwa ketika kita tidak berpihak pada siapapun dalam pemilu atau yang biasanya disebut ‘GolPut’ adalah salah satu aksi yang mampu untuk membahayakan negara? Aspirasi masyarakat sangat diperlukan maka itu diadakan pemilu agar masyarakat dapat memilih orang yang menurutnya berkualitas dan mampu untuk memimpin dan memajukan negara agar menjadi lebih baik. Kita sebagai masyarakat perlu menggunakan dan memanfaatkan hak suara kita dengan baik karena shal tersebut sangat berpengaruh bagi negara kita ini, apakah akan dilanjutkan oleh pemimpin yang mampu membawa negara ini menjadi lebih baik atau malah sebaliknya? Kita tidak boleh menyia-nyiakan hak suara yang sudah kita dapat. Masih banyak orang yang menginginkan hak suara agar dapat beraspirasi namun tidak mendapatkannya karena perlu mengurus sana dan sini. Kita yang sudah mendapatkannya seharusnya merasa bersyukur dan memanfaatkannya dengan baik

.

                

Selain itu, ada hal yang salah yang biasanya dilakukan seseorang ketika memilih calon pemimpin negara, salah satunya adalah “asal-asalan”. Kita sebagai warga negara tidak boleh sembarang memilih pemimpin negara yang nantinya akan kita rasakan dampaknya ketika orang tersebut memerintah. Semua pemimpin negara memang memiliki ciri khas serta keahlian masing-masing yang mendukung masyarakat untuk memilih namun pasti diantara calon pemimpin yang ditawarkan ada salah satu yang menggugah hati untuk dipilih karena visi dan misinya atau karena hal lain. Karena itu, semua pilihan ada di tangan kita, kita yang tentukan bagaimana negara kita kedepannya melalui hak suara yang akan kita salurkan melalui pemilu. Walaupun terkadang kita tidak mau memilih karena merasa tidak ada yang terbaik dari antara calon-calon pemimpin dalam memimpin negara, kita harus tetap menyalurkan hak suara kita, pasti diantaranya masih ada yang mampu memimpin. Jika memang tidak ada, mengapa tidak mulai dari kita? Jika kita merasa baik dan mampu memajukan negara ini, itulah saatnya kita yang maju menjadi pemimpin yang akan mengembangkan negara ini menjadi lebih maju daripada sebelumnya. Kita mengajukan diri masuk ke dalam bidang politik jika kita memang ingin melihat keadaan negara berubah karena kita merasa mampu. Keadaan negara kedepannya semuanya ada di tangan kita, tinggal kita yang memilih apa yang dapat kita lakukan untuk negara kita.